Puisi : Kutunggu hingga Usai | Andhika Januardy


Banyak isu yang kini membengkak
Corona jadi perbincangan hangat
Kekhawatiran kini mendunia
Berseteru melawan Virus berbahaya

Kau tak menunggu
Di kala gerimis resah mendayu
Lumuran darah membeku
Bersanding awan kelu

Kau kutunggu
Bersama titik hitam dalam kalbu
Bersamamu merindu
Duniaku tersenyumlah dalam kalbu

Sedetik berseteru
Selamanya menjadi kaku
Virus yang tak kunjung berhenti
Kini makin menampakkan diri

Awan hitam
kabut asa bergelora
Membakar cita menuai lara
Enggan membidik singgasana

Ratu dan raja membakar dupa
Berbalut asa tanpa durjana
Setiap detik kini berharga
Setiap arah kini tak pernah tereka

Kutunggu
Kau Kutunggu
Obsesi detik yang lalu
Keniscayaan batin menjadi semu

Berhentilah dan bersinarlah
Berikan kegembiraan pada dunia
Hentikan semua kegelisahan ini
Hentikan semua penyakit ini

Seribu kata tak menahannya
Ribuan kalimat tak dapat menghentikannya
Hanya satu yang ingin Ku katakan
Selamat tinggal Virus Corona

Tarakan, 21 Maret 2020


Pesan Untuk Kalian Semua:
Jagalah kebersihan diri dan lingkungan sekitarmu, selalu tetap di dalam rumah agar penyebarannya tidak terlalu banyak. Segera laporkan ke nomor yang tersedia apabila ada gejala corona pada diri kalian. Kita bisa dan semoga semua akan segera berakhir serta dunia kembali memberikan sinar kebahagiaan

Posting Komentar

1 Komentar